Rabu, 07 September 2011

SELALU ADA TEMAN

     Simbah putri asli Kartasura, rumah aslinya di sebelah timur beteng bekas kraton Kartasura. Sekarang rumah mbah buyut itu masih ada tapi sudah dijual oleh adik ragil simbah dan aku hanya bisa menyaksikannya dari luar pagar, baik pagar maupun bangunan itu masih asli sampai sekarang, dan masih terlihat kokoh dan indah.dengan langgar kecil di sebelah barat rumah.
     Sedang mbah kakung berasal dari Kleco Koripan. Desa indah di sebelah barat Delanggu. Aku katakan indah karena jauh sebelum masuk desa sudah terdengar suara " deng deng deng deng deng. . . . . . . orang menempa besi dibuat cangkul, sabit, pisau dan alat lain.
    Mbah buyutku, mbah Haji Ilham, ayah dari mbah putri punya 3 anak perempuan. Dan simbah selalu mencari anak mantu di pondok. Termasuk mbah kakungku yang sedang mondok di Mamba'ul Ulum yang sekarang Yayasan Pendidikan Al Islam Surakarta, yang diambil mbah buyut sebagai menantunya.
    Karena mbah kakung dan mbah putri selalu sibuk, maka di rumah simbah di depan Pesanggrahan selalu ada keponakan mbah kakung dari Koripan selain pembantu lain yang selalu ada di rumah merawat rumah dan mengasuh ibu juga adik kakaknya.
     Tentu saja anak anak simbah jadi anak anak yang manja. . . . . . . . .

ANTING ANTING TERONG

Masih cerita tentang Ibu.

Di sore hari sepulang sekolah pagi Ibu dan kakak adiknya sekolah di Madrasah Diniyah Purwohutaman, yang sekarang jadi MI, SMP dan Diniyah Al Islam Kartasura. Simbah kakung termasuk salah satu pendirinya.

     Seperti anak anak lain ibu juga termasuk bandel, atau pemberani? Sebelum pelajaran dimulai, biasa anak anak laki laki dan perempuan mandi di sendang yang terletak agak jauh di sebelah barat sekolah.
     Siang itu ibu ikut juga mandi, berenang. Tapi karena anting antingnya baru, ibu pikir daripada hilang supaya aman anting anting dilepas dan diletakkan di atas batu bersama dengan baju. Ibu senang banget dengan anting itu katanya itu khusus didisain mbah kakung untuknya. anting panjang dengan hiasan buah terong di ujungnya. Kubayangkan seneng juga ya dibuatkan anting anting sendiri, karena bapaknya pedagang emas.
     Belum selesai mandi, ternyata ulah ibu ketahuan mbah kakung, kan simbah juga ngajar di madrasah itu kalo sore, jadilah ibu buru buru naik dari sendang, berpakaian dan lar ike sekolah.
     Sore, ketika sampai di rumah ditanya oleh mbah putri " Mana anting antingmu?" Ibu baru ingat dan tentu saja nangis tertahan karena takut mbah kakung.

RUMAH INDAH DI MASA KECIL

     Ini cerita tentang Ibukku.
Seneng sekaligus haru bila mendengar ibu bercerita.
Aku lupa kapan ibu mulai bercerita tentang masa kecilnya. Tapi aku coba mengingat tentang rumahnya dimasa kecil.
    Rumah itu tepatnya terletak disebelah utara asrama Kopassus Kandang Menjangan, yang sekarang menjadi toko dan bengkel mobil.
    Saat itu kandang menjangan adalah bener bener kandang menjangan, yang dikelilingi pohon bambu rimbun dan tinggi. Di dalamnya ada banyak rusa yang tinggal di hutan kecil yang mengelilingi danau. Ibu dan teman temannya sering masuk dan main di dalam hutan itu. Saat raja dan rombongan datang untuk tetirah/beristirahat, naik kereta kebesaran, anak anak dan orang tua berjejer memberi penghormatan. Dan raja selalu menyebar uang receh, sebenarnya itulah yang ditunggu anak anak selain bisa menyaksikan kereta yang indah dan kluarga kraton yang gemerlap.
    Di danau itu Raja memancing, yang kata ibu ikannya sangat besar besar, Karena hanya ada sekitar 8 rumah di depan gerbang kandang tersebut jadi mereka termasuk yang juga kebagian ikan hasil tangkapan dari danau itu.
     Usai memancing dan berburu menjangan raja/kluarganya biasanya istirahat di pesanggrahan yang terletak di sebelah timur danau.
     Selain kandang menjangan yang aku rasa sangat indah, di sebelah utara rumah simbah juga ada sungai kecil berair jernih, tempat ibu dan temannya mandi,
     Rumah simbah terletak paling depan, jadi persis di pinggir jalan Jogja solo yang sekarang. Kata ibu sebenarnya rumahnya tidak begitu besar. ruang paling depan, pendopo kecil ada meja meja dan kursi panjang tempat mbah kakung ngajar ngaji dimalam hari. Lalu ruang di bagian selatan pendopo dijadikan mushola tempat orang orang yang lewat bisa mampir solat. Sedang ruang sebelah timur adalah toko yang buka hanya ketika mbah putri hamil tua sampai selesai memberi asi anaknya. Karena usai itu mbah putri berdagang di pasar Kartasura, dagang lurik, batik juga emas. mbah putri adalah pedagang seperti mbah buyut dan juga semua sodaranya.
     Satu lagi yang mebuat ibu sangat bahagia tinggal di situ adalah saat ada andong lewat yang membawa mbokde mbokde dan kakak sepupunya pulang dari berdagang. "Mbokde . . . . Yuuuuuu" teriak ibu. Lalu "ini, , , , ,  larilah kesini, ani oleh oleh dan uang untukmu. . . ., nanti dibagi ya dengan mas dan adikmu" Setiap  sore selalu ibu nunggu kereta mereka. Tentu saja mereka selalu menyiapkan oleh oleh buat keponakannya, sebab simbah kakung adalah adik ragil mereka.
    Ibuku, , , ,  manja dan dimanjakan.

BEGITU ?

"Haloo. . . . Eh, wingi sore Anti neng ngomahku lho", kataku.
"Pancen, temanmu yang begitu begitu itu, paling kalian ngomong tentang kesedihan dan masalah masalah kalian ya" kata Anto temanku di seberang sana.
" Yo iyalah, mosok aku ngomong bab kamu or teman teman yang laen. . . . "

Itu pembicaraanku dengan teman SMAku dulu.
Apanya yang salah dengan pertemananku dengan Anti? agak lama pembicaraan itu jadi pikiran.  Dan membuat aku meneliti beberapa teman. Dan aku berkesimpulan memang aku lebih baik menyambung silaturahim dengan Anti dan teman yang seperti dia, dan aku merasa sreg dan bahagia bersama mereka. Karena aku bisa mendengarkan, berpendapat, dan sepertinya aku bermanfaat (GR?)

Tapi sungguh, kenapa ya ada teman  tega ngomong gitu ?

BERSYUKUR

Mengajar anak-anak belajar membaca Al Qur'an adalah biasa.  Alhamdulillah sudah kami lakukan sejak adik ragilku kelas 4 MI  dan sekarang anaknya sudah ikut belajar membaca iqro.

Tapi yang masih membebaniku adalah adik sepupuku yang meninggal  16 tahun lalu, Ia berhasil mengajar iqro beberapa nenek usia antara 60 sampai 70 tahun sampai berhasil membaca Al Qur'an. Padahal dia laki-laki dan waktu meninggal baru berumur sekitar 25 tahun.

Di umurku yang 43 aku baru bisa mengajar anak anak, belum mengajar simbah simbah, Sungguh beban,  sedangkan ibu ibu muda disekitarku aku yakin masih banyak yang belum bisa membaca Qur'an.

Sampai seminggu menjelang romadhon kemaren. doaku dikabulkan Allah. Sepulang jama'ah maghrib aku beranikan diri mendekati seorang jamaah dan bertanya " Bulik, nyuwun pangapunten penjenengan sampun saget maos Qur'an dereng?" "Durung", katanya. "Umpami belajar kalih kula, kerso mboten?" Diluar dugaan beliao menjawab "Alhamdulillah, koe gelem mulang aku, gelem gelem banget,aku wis sui pengen iso ngaji tapi sapa sing gelem mulang wong tua ngene?

Ya Allah engkau dengarkan doaku selama ini, begitu mudahnya , , , , ,  Sore berikutnya kami mulai belajar.
Alhamduliullah ini seminggu usai idul fitri sudah ada dua ibu yang semangat belajar, Seorang ibu usia kira kira 40, dan seorang oma dengan 5 cucu kira kira 55 tahun.

Rasanya lengkap kebahagiaan ini, sekitar 20th, 3 kali seminggu ngaji bersama anak-anak ditambah setiap hari belajar bersama oma dan mama.

Semoga Allah memberiku kesempatan lagi, dan lagi dan semoga aku selalu ikhlas, insyaallah.

Minggu, 31 Juli 2011

telat?

Kenapa ndak dulu dulu ? Itulah, yang namanya penyesalan selalu datang belakangan atau bahkan terakhir pas kesempatan dah berlalu, itulah manusia  pada umumnya.
Apakah kita akan posisikan diri di kelompok itu? Bila ditanya mesti akan kita jawab “tidak” tapi karena tak ada yang nanya, jadi . . . . . . ternyata kitapun berada  di posisi itu, tanpa sadar, padahal sebetulnya deep inside the heart bilang “ kenapa dulu aku  begini?
Tapi sukurlah ada “better late than never” . Jadi kenapa tak kita gunakan & laksanakan segala sesuatunya dengan slogan itu?

Jumat, 31 Desember 2010

PREPOSITION (kata depan)


Preposition adalah kata yang menunjukkan pertalian atau hubungan antara noun, atau antara pronoun dan kata-kata lainnya dalam suatu kalimat.

Contoh
My sister jumps into the pool
There are paintings on the wall
My shoes is under the table
My mom lives in Solo
Lisa threw a stone at the frog
They comes here before me
There are some secret between you and me

Dalam pemakaiannya, preposition tidak mempunyai pola/ketentuan yang pasti. Jadi kita hanya dapat mempelajarinya dengan cara menghafalkan pola pemakaian preposition tertentu, dan menirukan pembicara asli/native speakers dalam menggunakannya.

Berikut ini contoh-contoh pemakaian preposition
Perhatikan maksud dari penggunaan preposition dalam kalimat berikut

In
Position :
Budi is sleeping in his room
Kuta Beach is in Bali
There are many children in the yard
Condition :
They are sitting in the sun (maksudnya duduk di bawah sinar matahari)
Don’t go out in the rain (maksudnya jangan pergi saat hujan)
Are you in difficulties? (maksudnya menanyakan apakah kita sedang dalam kesulitan)
Time :
He got married in March
My mother was born in 1950
I go to school n the morning
Activity :
I spend my time in reading every evening
We must believe in God
In replay to your letter, my mother accompanies me

Into
Motion :
Those doctors walked into the operating theather.

At
Place :
He was at home. (maksudnya tidak di kantor atau di tempat lain)
They are at Sukoharjo.
Put the stamp at the top right corner of the envelope.
There is a drugstore at the corner of the market.
Time :
Mr. Hadi goes to the office at 7.30 in the morning.
People sent card at Idul Fitri day and New Year.
We say our prayer at the end of the lesson.
The thief came at midnight.
Occupation :
My father is at work.
We have bread at breakfast.
Price :
I  bought  a novel at Rp 50.000,00 rupiahs.
Direction :
Tono hit a bamboo at that cat.
Look at the whiteboad.

On
Place :
The dictionary is on the table.
The clock is on the wall.
Time :
We have flag ceremony on Sunday.
About :
Mrs. Nur gives a lesson on English.
I congratulated him on his cuccess.
Direction :
The army marched on the enemy’s capital.
Nearness :
There is a little house on the river.
The school is on your left hand.

To
Direction :
This is the road to my school.
Before:
This is ten minutes to six.
As far as:
Count from five to ten.
Indirect object:
Adi sends a parcel to his grandmother.
Result:
To my surprise he came to the party, although he was not quite well.
About:
The text tells about a young lady.
Kira-kira:
We will come at about 9 o’clock tonight.
Di sekeliling:
My teacher looks about him.
Di sekitar:
I put it somewhere about here.
Keliling:
The children were happy of wlking about the zoo.

After
setelah:
We will go camping after school.
Rini came after me at Rudy’s party.
Tentang
My grandfather asked after my sister.
Seperti:
The boy was called Amir after his father.
Between
Speaking of two persons or things ( di antara dua orang atau benda)
Fiki is sitting between Indah and Dewi.
The clock is between the map and the cupboard.

By
Before:
I will come by 10 o’clock in the morning.
Transport:
We go to school by bike.
Near:
At night those scout sit by the camp fire.
Oleh:
This book is written by Fauzil Adhim.
Dengan:
This garden is lighted by electricity.

For
Untuk:
This magazine is for you.
Length of time (panjangnya waktu):
We lived here for ten years.
Place of destination (tempat tujuan):
Those boys left for Bali.
Reason (alasan):
He was punished for coming late.
Purpose:
They will go out for walk.
cocok/sesuai:
walking is good for the heatlh.

From
A starting place:
I need ten minutes to ride a motorcycle from home to school.
Material:
This cake is made from sweet potato.
Place of origin:
This picture is from my friend.

Of
Possession:
The house of my uncle is new.
About:
Thell me about the text.
Cause:
Some people die of hunger.
Distance:
My school is about 100 meters of the railway station.
Bali is east of Java.

With
Instrument/tool:
He cut the cloth with the scissors.
Company:
Rudy plyed badminton with Rony.
Possession:
Who is the girl with the pink ribbon?
Manner:
Sinta greeted her friends with smile.
Material added:
The ground was covered with snow.
Concerning:
What do you want with her?

Kata-kata depan lainnya antara lain:
Ahead=kedepan
About=tentang
Above=di atas (tidak menempel)
Among=di antara (banyak benda/orang)
Away=menjauh
According to=menurut
Across=seberang
Behind=dibalik
Before=sebelum
Below=dibawah
Beside=disamping
Backward=mundur
Close to=dekat
Down=bawah
During=selama
Downwards=ke bawah
Front=depan
In front of=didepan
Instead of=daripada
Near=dekat
Next to=di sebelah
Outside=diluar
Over=di atas
Since=sejak
Side=sisi/samping
Sidewards=kea rah
To=kepada
Towards=kea rah
Till=sampai
Through=melalui/lewat
Up=atas
Until=sampai/hingga
Upside down=terbalik
With=dengan
Within=dalam
Without=tanpa
Under=dibawah
In the middle of=di tengah- tengah dari
In the centre of=di tengah-tengah dari
In the back of=di belakang dari
In accordance to=sesuai dengan
Etc.